Tidak ada yg aneh perjalananku sampai di daerah Pasar Minggu,jalanan sudah tidak bisa dilalui kendaraan karena padatnya kendaraan,akupun mencoba melalui jalan tikus lewat Rawa bambu, ternyata jalan itupun sudah banyak yang melewatinya,kulalui jalan itu sampai akhirnya ke arah Pejaten.
Feeling yg merasakan hal yang tidak enak,karena kejanggalan pada pagi hari ini,akupun tidak melewati rute jalan seperti biasanya karena aku tahu seperti apa kemacetan yg bakal aku alami sama seperti hari Senin dan Selasa kemarin,akupun berbelok arah ke Jalan Warung Buncit,Buncit 4 ( Kawasaki ),Tegal Parang,Gatot Subroto,Mega Kuningan...Arrggh ternyata jalan yg di belakang kantor juga tidak bisa dilewati karena banjir yang cukup parah.
Tidak sampai disitu akupun mengikuti para pengendara motor lain untuk mencoba mencari jalan ke arah Patra Jasa, banyaknya kendaraan dan kepadatan yang luarr biasa ( tidak lazim ) membuat sedikit keram jari-jari tanganku, sesekali kulihat Tangki bensin,dan sudah hampir habis. Sedikit sedikit akhirnya aku sudah sampai Guru Mughni dan Gatot Subroto,lalu memcari SPBU terdekat untuk mengisi tangki bensin yang hanpir habis.
Kurang lebih 3 jam perjalanan hari ini kulalui,kubuka laptop dan kucoba mencari tahu,ada apa di pagi hari ini
?
Jakarta sudah di kepung banjir,dimana-mana banjir,bahkan ada beberapa ruas jalan yang tidak bisa dilalui karena tergenang air yang cukup dalam,semua berita dari social media sampai lwat informasi dari teman bahwa hari ini adalah hari yang SUPER SEKALI.