Entri Populer


22 Apr 2011

Jakarta Oh Jakarta


Ada sebuah pepatah mengatakan " Jika kau menghapal dan mengetahui seluk beluk kota Jakarta,anda akan sukses ",ingat Jakarta setiap tahun akan berubah dan selalu berubah,baik dari jalannya,gedungnya,strukturnya,mallnya atau apalah.
Saya bangga lahir dan sempat dibesarkan di jakarta,ketika masih ada Bus tingkat dulu sekitar tahun 90-an, ketika ada taman ria Senayan, ketika menyaksikan konser musik di istora,berolahraga di Monas untuk sekedar makan nasi uduk atau nasi ulam di pinggir jalan atau gang sempit menjadi cerita tersendiri.
bahkan Pasar kwitang ( tempat penjualan buku loak terbesar di jakarta ) yg sekarang pindah ke depan atrium senen ( atau kali pagi hari ada pasar subuh,yg menjual berbagai makanan dan kue-kue segala rupa ),jakarta oh jakarta.
ketika banyak yg mengejek : " Kerja di jakarta,tua di jakarta " sy hanya tersenyum,sekarang ada beberapa pertanyaan dari saya :
"Berapa banyak orang yg di Masjid atau di jalan raya ketika Adzan maghrib ? "
" Berapa banyak Orang Jujur di jakarta ? " atau
" Apa cukup penghasilan di jakarta untuk menopang biaya kebutuhan hidup yg semakin berat? Semua pertanyaan diatas,alangkah kiranya anda pikirkan??
kalau anda bilang anda yg selalu di Masjid ketika Adzan,anda Jujur dan penghasilan anda cukup,anda adalah orang yg langka di jakarta.
karena saya yakin dari 3 pertanyaan tadi,mungkin anda hanya dapat 1 atau 2 poin saja,iya kan??
Kebanyakan orang yg kerja di jakarta berangkat pagi pulang malam ( kecuali PNS ) baik yg berasal dari Bogor,depok,bekasi, mereka sampai kerumah tidak sampai jam 6 sore, karena jam macet di jakarta kalu pagi dari jam 7 -9 pagi lalu jam 4 - 8 malam,sisanya macet sperti biasa ( lampu merah,mobil mogok,angkot atau bus ngetem ) tp kalau jam kerja karyawan pulang,tingkat kemacetan semakin menjadi -jadi ( intinya kalau pulang dari akntor atau pabrik jgn sampai diatas jam 4 sore ).
Siapa berani ke jakarta ??? tanpa mengeluh,tanpa gaya hidup yg glamour,insya allah menjadi pribadi yg baik.

Kereta dan Priuk


Entah kenapa setiap mendengar kata KERETA dan PRIUK, terbayang pikiran dalam ketakutan mungkin little phobia,semoga tidak menjalar dalam setiap kelanjutan kisah saya.
Ketika dua kata itu harus saya temui dalam satu hari,rasa dag dig dug mulai merambat...takut...takut...tapi harus di hadapi demi sebuah misi,misi pengorbanan untuk membuktikan bahwa saya bisa,saya sanggup.
Saya mengalami naik Kereta dibilang jarang,tapi pengalaman yg saya dapat selalu tidak bagus,bahkan pernah hampir kecopetan di keretta padahal di dalam kereta banyak penumpang,tapi tangan copet mungkin lebih lihai dari CCTV kereta ( halah,mana ada CCTV di kereta ),tapi tangan saya juga lebih sigap ketika dia hendak mau megambil dompet saya,bahkan ketika mau membuka tas saya,alhasil tindak copet dan pawang copet pun tidak terelakan lagi,kali ini saya lebih beruntung,syukur alhamdulillah dan sejak saat itu saya benci kereta.
lalu Priuk alias tanjung Priuk,menurut cerita dari teman-teman yg pernah ke Priuk,tingkat kejahatan disana lebih sadis daripada di las Vegas,banyak para pembunuh darah dingin yg menyebar di daerah-daerah sana demi mendapatkan selembar uang sekalipun,cerita miris teman saya pun pernah di keroyok massal oleh preman priuk akibat fitnah para preman-preman tersebut,yg mudah membalikan fakta.
Tgl 17 april 2011 sy membuktikan bisa melawan rasa takut itu semua,demi seseorang yg telah menyentuh hati saya.
sebenarnya rencana hari ini mau ke kebon raya bogor via kereta tapi yg express ( anti ekonomis,banyak copet,ogah ),ternyata setelah naik angkot yg menuju kota kita berhenti di haylay,terus nyebrang ke ancol,trus hom pim pah deh dan memutuskan untuk ke seaworld.
setelah di seaworld kami berdua berubah pikiran,nanti malah liat ikan-ikan doang,gak seru ah...akhirnya berubah pikiran lagi ke dunia fantasi dengan syarat dia harus ikut setiap wahana yg saya ikuti, dan tak lama terjadi kesepakatan DEAL, okelah akhit\rnya kita menuju dunia Gemerlap eh dunia fantasi.
Ternyata eh ternyata,mungkin karena weken juga antrian di setiap wahana penuh sekali,satu wahana kalau di prediksi bisa 1 - 2 jam an nih,ckckck
tak lama dia kasih tahu ke saya,kalau nanti akan ada teman dia yg akan membantu kita masuk tiap wahana tanpa antrian ( semacam fast track gitu ),mulai dari Hysteria,Nonton Film 3 dimensi,Halilintar,Bianglala samapai Istana Boneka,yuhuuu....
sayang dia tidak mau naik kicir-kicir,tornado,ontang anting ampe gajah bleduk.
jam 4 sore kami bertiga makan,dan atas wujud rasa terima kasih saya kita makan bersama alias bareng-bareng ( hemat juga neh,daripada saya bayar biaya fast rack 120 rb per orang ) mending saya traktir dia tidak sampai 20 ribuan malah,cerdik cerdik
Pulangnya sehabis bada maghrib saya antar dia pulang sampai Priuk, sebelum saya pamit dia pesan " kalau sudah sampai rumah,jgn lupa kabari yah?? " seketika saya seperti antonio banderas yg dengan gagah berani mengantar catherine zeta jones pulang kerumahnya dan saya pun menunggu Bus Priuk _ Cibinong dengan perasaan agak gembira ( ohh,lseperti fil legend of zorro aja neh,gak nyambung yah ),akhirnya Bus yg ditunggu pun datang juga, hufft